Sinarnarasi.com — Pemanfaatan pemasaran digital telah menjadi kunci kesuksesan bagi banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, termasuk bisnis milik Finna Fidela. Pengusaha muda ini mengungkapkan bahwa strategi go-online lewat platform e-commerce, khususnya Shopee, telah membawa bisnis fesyen anaknya, Lewis Emma, berkembang pesat dan menjangkau lebih banyak pelanggan dibandingkan hanya mengandalkan toko fisik.
“Bagi kami, UMKM harus go-online untuk bertahan dan berkembang, karena toko biasa (fisik) saja tidak lagi cukup untuk menjangkau banyak pembeli saat ini,” kata Finna saat ditemui di kantor pusat Lewis Emma di Kedoya, Jakarta Barat, Jumat.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi digital menuntut UMKM untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka agar tetap kompetitif di era modern.
Lewis Emma merupakan jenama fesyen lokal yang fokus memproduksi pakaian anak-anak. Sejak mulai memanfaatkan platform Shopee, Finna merasakan adanya perubahan signifikan dalam cara produk UMKM-nya dikenal dan diingat oleh pelanggan. Menurutnya, kanal belanja online memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki toko fisik, mulai dari jangkauan yang lebih luas, kemudahan akses, hingga fitur-fitur interaktif yang menarik bagi konsumen.
“Shopee itu mengubah cara produk UMKM diingat oleh pelanggan. Fitur-fitur yang ramah pengguna dan banyak menawarkan voucher belanja yang menguntungkan, membuat pelanggan merasa lebih tertarik untuk membeli,” jelas Finna.
Ia menekankan bahwa strategi promosi digital ini mampu meningkatkan trafik dan eksposur produk secara signifikan, terutama saat momen-momen penting seperti Hari Raya atau kampanye besar e-commerce, misalnya 12.12 atau 11.11.
Finna menambahkan bahwa pemasaran digital tidak hanya meningkatkan penjualan secara langsung, tetapi juga membangun kesadaran merek (brand awareness) yang lebih kuat. Dengan fitur promosi, ulasan pelanggan, dan program voucher, Lewis Emma mampu menciptakan interaksi yang lebih personal dengan konsumen. Interaksi ini, menurut Finna, sangat penting bagi UMKM untuk menjaga loyalitas pelanggan sekaligus menarik pembeli baru.
Selain itu, kemampuan analisis data yang disediakan oleh platform digital memungkinkan UMKM untuk memahami perilaku konsumen secara lebih mendalam. Misalnya, data penjualan dapat menunjukkan produk mana yang paling laku, preferensi konsumen di berbagai wilayah, serta strategi promosi mana yang paling efektif.
“Dengan data tersebut, kami bisa menyesuaikan stok, menentukan harga, dan merancang kampanye promosi yang lebih tepat sasaran,” kata Finna.
Finna juga menekankan pentingnya fleksibilitas dan inovasi dalam dunia UMKM digital. Mengandalkan toko fisik saja, menurutnya, tidak cukup lagi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.
“Sekarang, hampir semua orang berbelanja online. Jika kita tidak hadir di dunia digital, peluang untuk berkembang sangat terbatas. Go-online sudah menjadi kebutuhan, bukan pilihan,” ujarnya.
Selain Shopee, Finna juga memanfaatkan media sosial sebagai saluran tambahan untuk mempromosikan produk. Ia menggabungkan strategi e-commerce dengan konten kreatif di Instagram dan TikTok, sehingga pelanggan tidak hanya bisa membeli produk dengan mudah, tetapi juga merasakan pengalaman berbelanja yang interaktif dan menyenangkan. Strategi ini, menurutnya, efektif untuk meningkatkan visibilitas produk dan menjangkau konsumen di berbagai segmen usia.
Pengalaman Lewis Emma menunjukkan bahwa transformasi digital menjadi salah satu faktor kunci dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia. Dengan memanfaatkan platform e-commerce, UMKM tidak hanya mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat, tetapi juga bisa berkembang lebih cepat dan efisien. Finna menegaskan bahwa kemampuan beradaptasi dengan teknologi digital merupakan modal penting bagi UMKM untuk terus bersaing dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Dengan demikian, keberhasilan Lewis Emma dalam memanfaatkan Shopee sebagai kanal pemasaran digital menjadi contoh nyata bagaimana UMKM Indonesia dapat memanfaatkan peluang teknologi untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan memperkuat posisi merek mereka di era digital.