Ini Alasan Kucing Suka Tidur di Baju Pemilik

Sinarnarasi.comSalah satu kebiasaan unik yang sering terlihat pada kucing peliharaan adalah tidur di atas pakaian pemiliknya. Meskipun bagi sebagian orang hal ini mungkin terlihat sepele atau bahkan lucu, kebiasaan ini sebenarnya memiliki makna khusus yang berkaitan dengan insting, kenyamanan, dan ikatan emosional antara kucing dan pemiliknya. Perilaku ini tidak hanya menunjukkan kelekatan, tetapi juga mencerminkan kebutuhan dasar kucing akan rasa aman dan kehangatan. Menurut Rizka Anggaraini, seorang pecinta dan pengamat perilaku kucing, kebiasaan tidur di atas pakaian pemilik seringkali berkaitan dengan aroma yang melekat pada kain tersebut.

“Baju yang dipakai pemilik mengandung aroma yang di kenali kucing, jadi mereka merasa lebih aman dan nyaman saat tidur di atasnya,” ujar Rizka saat ditemui di kediamannya pada Selasa (2/12/2025).

Aroma ini tidak hanya menenangkan, tetapi juga memberikan rasa familiar bagi kucing. Karena kucing memiliki indera penciuman yang sangat tajam, aroma manusia yang mereka kenal dapat memberikan efek menenangkan dan membuat mereka merasa dekat dengan pemilik meskipun sedang tidak berada di dekatnya. Selain faktor aroma, ada alasan lain mengapa kucing cenderung memilih pakaian pemilik sebagai tempat tidur. Salah satunya adalah insting alami kucing sebagai hewan yang menyukai kehangatan. Tubuh manusia biasanya menghasilkan panas, dan pakaian yang baru saja di pakai masih menyimpan sisa panas tersebut. Kucing, yang secara naluriah mencari tempat hangat untuk tidur, akan merasa nyaman dan terlindungi saat berada di atas pakaian hangat tersebut. Fenomena ini mirip dengan kebiasaan kucing di alam liar yang sering tidur di tempat-tempat hangat atau berselimut, baik untuk menghemat energi maupun untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Selain aroma dan kehangatan, kebiasaan ini juga menunjukkan ikatan emosional antara kucing dan pemiliknya. Kucing adalah hewan yang cenderung independen, tetapi mereka juga mampu membentuk ikatan emosional yang kuat. Tidur di atas pakaian pemilik merupakan salah satu cara mereka menunjukkan rasa percaya dan kelekatan. Dengan berada di atas pakaian yang memiliki aroma pemilik, kucing merasa lebih aman dan terhubung secara emosional, seolah-olah pemiliknya selalu berada di dekat mereka. Hal ini juga dapat menurunkan tingkat stres pada kucing, karena keberadaan aroma yang familiar membuat mereka lebih tenang dan nyaman.

Beberapa pakar perilaku hewan juga menekankan bahwa kebiasaan ini merupakan tanda positif.

“Jika kucing memilih tidur di atas pakaian atau barang yang berkaitan dengan pemilik, itu berarti mereka merasa aman dan bahagia. Ini adalah indikasi ikatan yang baik antara kucing dan manusia,” jelas Rizka.

Bahkan, kebiasaan ini dapat dijadikan salah satu cara untuk memahami perasaan kucing. Hewan yang merasa cemas atau tertekan cenderung menghindari interaksi semacam ini, sementara kucing yang tenang dan percaya diri akan lebih sering menunjukkan perilaku tidur di atas pakaian atau dekat dengan pemiliknya.

Meskipun terlihat sederhana, perilaku ini memiliki manfaat ganda. Bagi kucing, pakaian pemilik menawarkan kenyamanan, rasa aman, dan kehangatan. Sementara bagi pemilik, kebiasaan ini bisa menjadi tanda bahwa kucing merasa dekat dan nyaman dalam lingkungannya. Bahkan, bagi sebagian orang, melihat kucing tidur di atas pakaian dapat memberikan rasa bahagia dan kedekatan emosional yang sulit diukur.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pemilik sebaiknya memastikan pakaian yang di jadikan tempat tidur kucing bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Selain itu, kucing tidak boleh dibiarkan terlalu lama di pakaian yang basah atau kotor, karena dapat menimbulkan iritasi kulit atau masalah kesehatan lainnya. Dengan memperhatikan hal ini, kebiasaan tidur di atas pakaian pemilik dapat tetap aman dan menyenangkan bagi kucing.

Secara keseluruhan, tidur di atas pakaian pemilik adalah kebiasaan unik yang mencerminkan insting alami, kebutuhan akan kehangatan, dan ikatan emosional antara kucing dan manusia. Perilaku ini bukan hanya lucu atau menggemaskan, tetapi juga sarat makna, yang menegaskan bahwa kucing mampu membangun kedekatan emosional dengan pemiliknya, sekaligus mencari kenyamanan dan rasa aman di lingkungan rumah.