Terbukti Secara Ilmiah, Ini 7 Manfaat Pelihara Kucing di Rumah

Sinar Narasi — Memelihara kucing bukan hanya soal memiliki teman berbulu yang lucu. Sejumlah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa keberadaan kucing di rumah memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental manusia. Tidak heran, kucing menjadi salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Berikut tujuh manfaat memelihara kucing yang telah terbukti secara ilmiah. Interaksi sederhana seperti mengelus bulu kucing dapat memicu pelepasan hormon endorfin dan menurunkan kadar kortisol (hormon stres).

Suara dengkuran Kucing juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu pemilik merasa lebih rileks setelah hari yang melelahkan. Beberapa studi menunjukkan bahwa pemilik kucing memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung dan stroke.  Efek ini berkaitan dengan kemampuan kucing dalam memberikan ketenangan emosional sehingga tekanan darah lebih stabil. Bagi banyak orang, kucing bukan hanya hewan peliharaan, tetapi juga teman hidup.

Kehadirannya dapat memberikan rasa ditemani, terutama bagi orang yang tinggal sendiri. Kucing juga dapat meningkatkan koneksi emosional dan memberikan dukungan sosial tanpa syarat. Banyak pemilik yang merasa lebih aman dan nyaman tidur dengan kucingnya. Kehangatan tubuh kucing dan dengkurannya dapat membantu pemilik tidur lebih cepat dan nyenyak. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa tidur dengan kucing bisa lebih menenangkan dibandingkan dengan pasangan manusia.

Merawat kucing mengajarkan pemilik tentang rutinitas dan tanggung jawab, seperti memberikan makan, membersihkan kandang atau litter box, hingga memastikan kesehatan kucing tetap terjaga. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang sedang belajar disiplin dan empati. Paparan dini terhadap hewan peliharaan seperti kucing dapat membantu anak mengembangkan sistem imun yang lebih kuat.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa anak yang tumbuh bersama kucing memiliki risiko lebih rendah terhadap alergi dan asma. Kucing dapat memberikan dukungan emosional melalui kedekatan dan kasih sayang yang ditunjukkan sehari-hari. Kehadiran mereka dapat menjadi faktor perlindungan terhadap gejala depresi, terutama pada orang yang membutuhkan dukungan emosional tambahan.