Kenapa Daftar Isi itu Penting?
Hello, Sobat SinarNarasi! Ketika kita menulis sebuah artikel, tentunya kita ingin agar pembaca bisa dengan mudah mengakses informasi yang ingin kita sampaikan, bukan? Nah, itulah mengapa daftar isi menjadi sangat penting. Dengan adanya daftar isi, pembaca bisa dengan mudah mengetahui apa saja yang akan dibahas dalam artikel kita. Selain itu, daftar isi juga bisa membantu kita sebagai penulis untuk memetakan isi artikel kita dengan lebih terstruktur.
Langkah Pertama: Buat Outline
Setelah kita mengetahui mengapa daftar isi itu penting, maka langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat outline. Outline ini akan menjadi panduan kita dalam menulis artikel dan juga akan membantu kita dalam membuat daftar isi yang terstruktur.
Pindahkan Outline ke Dokumenmu
Sudah membuat outline? Selanjutnya, kita tinggal memindahkan outline tersebut ke dalam dokumen kita. Kita bisa menggunakan fitur heading pada aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs untuk memformat judul-judul artikel kita.
Tentukan Jenis Daftar Isi yang Kamu Mau
Ada beberapa jenis daftar isi yang bisa kita gunakan, seperti daftar isi dengan angka, daftar isi tanpa angka, atau daftar isi berdasarkan halaman. Pilihlah jenis daftar isi yang paling cocok dengan artikel yang kamu tulis dan juga kebutuhanmu.
Gunakan Fitur Heading secara Bijak
Fitur heading adalah fitur penting yang harus kita gunakan dengan bijak. Headings ini juga akan menjadi judul-judul yang akan tercantum dalam daftar isi kita. Pastikan kita menggunakan heading secara konsekuen dan konsisten, serta jangan gunakan heading yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Tambahkan Halaman pada Dokumenmu
Jika kamu ingin menggunakan daftar isi berdasarkan halaman, pastikan kamu menambahkan halaman pada dokumenmu. Kamu bisa menggunakan fitur ‘Insert Page Number’ pada aplikasi pengolah kata untuk menambahkan nomor halaman pada dokumenmu.
Gunakan Tabel pada Dokumenmu
Tabel juga bisa menjadi salah satu cara untuk membuat daftar isi yang terstruktur dan mudah dibaca. Kamu bisa menggunakan tabel untuk menampilkan judul-judul artikel yang kamu tulis beserta nomor halaman dan sub topik yang dibahas dalam artikelmu.
Gunakan Bullet Point pada Daftar Isimu
Bullet point juga bisa menjadi opsi lain yang bisa kita gunakan dalam membuat daftar isi. Dengan bullet point, daftar isi kita akan lebih ringkas dan mudah dibaca.
Gunakan Spasi yang Cukup
Pastikan kita memberikan spasi yang cukup pada daftar isi kita agar mudah dibaca oleh pembaca. Sebaiknya kita memberikan spasi yang cukup antara judul-judul dan nomor halaman yang tercantum dalam daftar isi.
Periksa Kembali Daftar Isimu
Setelah kamu membuat daftar isi, pastikan kamu memeriksanya kembali sebelum di-publish. Pastikan kamu memeriksa kembali nomor halaman dan judul-judul yang tercantum dalam daftar isi, serta pastikan semua isi artikelmu telah tercantum dalam daftar isi.
Jangan Lupa Update Daftar Isimu
Jangan lupa update daftar isi mu jika ada perubahan pada isi artikelmu. Pastikan kamu selalu memeriksa dan mengupdate daftar isi setiap kali ada perubahan pada artikelmu.
Manfaatkan Fitur Automatic Table of Contents
Jika kamu menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs, kamu bisa menggunakan fitur automatic table of contents untuk membuat daftar isi secara otomatis. Fitur ini akan membantu kita dalam menghemat waktu saat membuat daftar isi.
Tulis Judul yang Menarik
Selain membuat daftar isi yang terstruktur, pastikan kamu juga menulis judul yang menarik untuk artikelmu. Judul yang menarik akan membuat pembaca ingin membaca artikelmu lebih lanjut.
Tentukan Target Keywordmu
Sebelum menulis artikel, pastikan kamu sudah menentukan target keywordmu. Dengan menentukan target keyword, kita bisa membuat artikel yang lebih fokus dan lebih terstruktur.
Tulis Artikelmu dengan Struktur yang Jelas
Pastikan kamu menulis artikelmu dengan struktur yang jelas dan mudah dipahami. Artikelmu harus memiliki pengantar, isi, dan kesimpulan yang terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca.
Tambahkan Gambar pada Artikelmu
Gambar juga bisa menjadi salah satu cara untuk membuat artikelmu lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Pastikan kamu menambahkan gambar yang relevan dengan isi artikelmu.
Gunakan Link Internal dan Eksternal
Link internal dan eksternal juga bisa menjadi salah satu cara untuk membuat artikelmu lebih informatif dan mudah dipahami oleh pembaca. Gunakan link internal untuk mengarahkan pembaca ke artikel lain yang relevan, dan gunakan link eksternal untuk mengarahkan pembaca pada sumber-sumber yang relevan dengan topik yang kamu bahas.
Jangan Lupa untuk Mengedit Artikelmu
Sebelum kamu mem-publish artikelmu, pastikan kamu mengedit artikelmu dengan teliti. Pastikan kamu memeriksa kembali tata bahasa, ejaan, dan juga isi artikelmu.
Publish Artikelmu dan Bagikan ke Media Sosialmu
Setelah kamu yakin bahwa artikelmu sudah siap untuk dipublish, maka kamu bisa mem-publish artikelmu dan juga membagikannya ke media sosialmu. Pastikan kamu juga menggunakan hashtag yang relevan dengan topik yang kamu bahas agar artikelmu lebih mudah ditemukan oleh pembaca.
Kesimpulan
Membuat daftar isi memang terlihat simpel, namun memiliki peran yang sangat penting dalam membuat artikelmu lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain membuat daftar isi, pastikan kamu juga menulis artikelmu dengan struktur yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan lupa juga untuk mengedit artikelmu dengan teliti sebelum mem-publishnya. Happy writing, Sobat SinarNarasi!