Hello Sobat SInarNarasi, apakah kalian sedang mencari kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama keluarga atau teman-teman? Membuat layangan bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain mudah, membuat layangan juga bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah dijumpai di sekitar kita. Yuk, simak panduan lengkap cara membuat layangan di bawah ini!
Persiapan
Sebelum memulai membuat layangan, ada beberapa benda dan bahan yang perlu kalian persiapkan terlebih dahulu. Berikut daftarnya:
| Benda/Bahan | Jumlah/ukuran |
|---|---|
| Kain tipis atau plastik | 2 lembar (ukuran 50×50 cm) |
| Rangkaian bambu | 5 potong (dengan ukuran masing-masing 60 cm, 50 cm, 40 cm, 30 cm, dan 20 cm) |
| Benang nilon | 10 meter |
| Lem kertas | 1 buah |
| Pisau cutter | 1 buah |
| Solasi atau benang wol | 1 gulung |
| Paku atau jarum pentul | secukupnya |
Langkah Membuat Layangan
Berikut adalah panduan lengkap cara membuat layangan:
-
- Pertama-tama, buat rangkaian bambu menjadi seperti gambar berikut. Pastikan semua potongan bambu sudah terhubung dan membentuk bentuk seperti layangan.
[Gambar bambu]
-
- Selanjutnya, potong salah satu sisi kain tipis atau plastik menjadi lebih kecil daripada sisi yang lain. Ukuran potongan ini harus sedikit lebih besar daripada bambu yang sudah dirangkai.
[Gambar potongan kain tipis]
-
- Lalu, tempelkan rangkaian bambu tadi pada potongan kain tipis yang sudah dipotong tadi menggunakan lem kertas. Pastikan posisi bambunya sudah benar dan rapi.
[Gambar bambu ditempel pada kain tipis]
-
- Kemudian, gunakan pisau cutter untuk memotong kain tipis pada bagian sudut. Ingat, jangan memotong terlalu dekat ke rangkaian bambu.
[Gambar kain yang sudah dipotong pada sudut]
-
- Setelah itu, lipat bagian tepi kain tadi dan tempelkan menggunakan lem kertas. Pastikan sisi yang dilipat rapi dan kuat.
[Gambar kain yang sudah dilipat dan ditempel]
-
- Langkah selanjutnya adalah membuat bibir dan ekor pada layangan. Gunakan sobekan plastik atau kain tipis dan buatlah bentuk-bentuk segitiga seukuran dengan ukuran sisi bambu yang sudah dirangkai.
[Gambar bibir dan ekor layangan]
-
- Lalu, tempelkan bibir dan ekor pada sisi kain tipis yang lebih kecil dengan menggunakan lem. Pastikan posisinya pas dengan rangkaian bambu.
[Gambar bibir dan ekor layangan yang sudah ditambahkan]
-
- Kemudian, gunakan benang nilon untuk menjahit semua sisi kain tipis ke rangkaian bambu. Pastikan sisi kain tipis yang dipotong lebih kecil tadi dijahit dengan rapat agar tidak terlepas.
[Gambar penjahitan kain pada rangkaian bambu]
-
- Setelah semua sisi kain sudah dijahit dengan rapat ke rangkaian bambu, buatlah bagian untuk menggantung layangan. Buatlah lubang kecil pada ujung-ujung rangkaian bambu yang agak panjang dan gunakan solasi atau benang wol untuk mengepack lubang tersebut.
[Gambar lubang dan solasi]
-
- Tarik benang nilon ke sisi lain layangan untuk menyeimbangkan bagian bibir dan ekor. Pastikan layangan sudah seimbang dan tidak miring ke salah satu sisi.
- Terakhir, gunakan paku atau jarum pentul untuk memasang ekor pada layangan. Pastikan jarumnya cukup panjang dan rapat agar ekor tidak mudah copot.
[Gambar penempelan ekor layangan]
Cara Mengendarai Layangan
Setelah layangan selesai dibuat, kalian bisa langsung mencobanya. Untuk mengendarai layangan, berikut adalah tips yang bisa kalian lakukan:
- Gunakan lokasi yang terbuka dan bebas rintangan (seperti lapangan hijau atau pantai).
- Pastikan ada cukup angin saat mengendarai layangan. Jika angin terlalu lemah atau terlalu kuat, layangan tidak akan bisa terbang dengan baik.
- Geser layangan ke samping saat pertama kali dilepaskan agar ada gerakan yang cukup untuk membuatnya terbang.
- Jaga jarak antara layangan dengan orang atau benda di sekitarnya. Layangan yang tiba-tiba jatuh bisa membahayakan orang atau barang yang ada di dekatnya.
Kesimpulan
Membuat layangan ternyata sangat mudah, bukan? Selain bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan, membuat layangan juga bisa melatih keterampilan kreatif kita. Jangan lupa untuk mencoba mengendarainya dan menepati semua tips yang sudah dijelaskan. Selamat mencoba!