Hello Sobat SinarNarasi, daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh seorang pelamar kerja. CV merupakan representasi diri kamu sebagai calon karyawan di depan calon employer atau bos. Oleh karena itu, penting untuk mengisi CV dengan baik dan benar. Bagaimana cara mengisi daftar riwayat hidup? Simak artikel berikut ini!

1. Tentukan Informasi Penting

Sebelum mulai mengisi CV, kamu perlu menentukan informasi penting yang perlu dicantumkan. Informasi tersebut meliputi nama lengkap, alamat, nomor telepon, email, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, dan keterampilan yang dimiliki. Pastikan informasi yang dicantumkan aktual dan relevan dengan posisi yang kamu lamar.

2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Formal

Pada saat mengisi CV, gunakan bahasa yang jelas dan formal agar terlihat profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak umum disebut. Pastikan juga tata bahasa dan ejaan yang dipakai benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

3. Buat Ringkasan Diri

Tambahkan ringkasan diri dalam CV kamu agar employer lebih mudah memahami profil diri kamu. Ringkaslah poin-poin penting seperti pengalaman kerja, keterampilan yang dimiliki, dan tujuan karir yang ingin dikejar. Pastikan ringkasan diri tidak terlalu panjang dan tetap pada topik yang relevan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.

4. Tuliskan Pengalaman Kerja

Daftar pengalaman kerja harus ditulis dengan rinci dan akurat. Cantumkan nama perusahaan, posisi, waktu bekerja, dan tanggung jawab dalam pekerjaan. Jika kamu masih fresh graduate, kamu bisa mengisi bagian ini dengan pengalaman magang atau organisasi yang pernah diikuti.

5. Jelaskan Pendidikan Terakhir

Bagian pendidikan terakhir harus diisi dengan jelas dan benar. Tuliskan nama institusi pendidikan, gelar atau jurusan yang diambil, tahun lulus, dan prestasi yang pernah diraih. Kamu juga bisa menuliskan sertifikat pelatihan atau kursus yang pernah diikuti di bagian ini.

6. Cantumkan Keterampilan yang Dimiliki

Berikan informasi keterampilan yang dimiliki di dalam CV kamu. Jangan hanya menyebutkan kemampuan yang umum seperti Microsoft Office, tetapi sebutkan keterampilan yang lebih spesifik dan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Contohnya, jika kamu melamar pekerjaan di bidang IT, kamu bisa menuliskan bahasa pemrograman yang dikuasai.

7. Sertakan Referensi

Referensi adalah orang yang bisa memberikan testimoni tentang kualitas diri kamu sebagai calon karyawan. Sertakan nama dan kontak orang-orang yang bisa memberikan referensi di dalam CV kamu. Pastikan kamu sudah berbicara dengan mereka terlebih dahulu dan meminta izin untuk mencantumkan nama mereka di dalam CV.

8. Buat CV yang Menarik

Selain isi yang akurat dan baik, kamu juga perlu membuat CV yang menarik agar diperhatikan oleh employer. Pilih format yang mudah dibaca, tetapi tetap terlihat profesional. Buat desain yang simpel dan jangan terlalu banyak menambahkan gambar atau warna agar tidak mengganggu fokus orang yang membaca.

9. Simpan dengan Format PDF

Setelah mengisi CV dengan baik, simpan dokumen tersebut dengan format PDF agar tidak mudah berubah atau terdistorsi. Hindari mengirim CV dengan format yang mudah diubah seperti Word. Selain itu, berikan nama file CV kamu sesuai dengan nama lengkap dan posisi yang dilamar agar mudah diidentifikasi oleh employer.

10. Periksa Kembali Sebelum Mengirimkan

Sebelum mengirimkan CV, pastikan kamu sudah memeriksa kembali keseluruhan isi dan format CV. Periksa tata bahasa dan ejaan, pastikan tidak ada kesalahan pada informasi yang dicantumkan, dan pastikan CV terlihat rapi dan profesional.

11. Siapkan CV yang Sesuai dengan Posisi yang Dilamar

CV yang baik adalah CV yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Pastikan informasi yang kamu cantumkan relevan dengan tuntutan pekerjaan yang kamu lamar. Jangan mengirimkan CV yang sama untuk berbagai jenis pekerjaan, karena hal tersebut bisa membuatmu terlihat tidak fokus atau tidak serius.

12. Jangan Menyebutkan Informasi Pribadi yang Tidak Perlu

Beberapa informasi pribadi seperti agama atau suku tidak perlu dicantumkan di dalam CV. Hindari juga memberikan informasi yang bisa menimbulkan diskriminasi seperti status perkawinan atau kesehatan.

13. Jangan Berbohong

Selalu jujur dalam mengisi CV. Jangan pernah mencantumkan pengalaman atau keterampilan yang tidak dimiliki, karena hal tersebut bisa membuatmu terlihat tidak jujur dan merugikanmu di kemudian hari.

14. Gunakan Kata Kerja yang Aktif

Gunakan kata kerja yang aktif dalam mengisi CV. Contohnya, bukan hanya menulis “pernah bekerja di perusahaan A”, tetapi lebih baik menuliskan “saya bekerja di perusahaan A sebagai marketing manager selama 2 tahun”. Hal ini membuatmu terlihat lebih berpengalaman dan aktif.

15. Berkonsultasi dengan Profesional

Jika kamu masih bingung atau tidak yakin dalam mengisi CV, bisa berkonsultasi dengan profesional seperti konsultan karir atau HRD. Mereka bisa memberikan saran dan tips yang berguna dalam mengisi CV dan meningkatkan peluangmu dalam mendapatkan pekerjaan.

16. Tampilkan Prestasi yang Pernah Diraih

Jangan lupa menampilkan prestasi yang pernah diraih di dalam CV. Contohnya, kamu pernah meraih juara dalam lomba menyanyi atau juara 1 dalam Olimpiade Matematika. Prestasi tersebut bisa membuatmu terlihat lebih istimewa dan menonjol di antara banyak pelamar lainnya.

17. Jangan Terlalu Panjang

CV yang baik harus tidak terlalu panjang, idealnya antara 1-2 halaman. Pastikan isi CV cukup informatif dan relevan, tetapi tidak terlalu detail sehingga membuat orang yang membaca bosan atau kehilangan fokus.

18. Pikirkan Tujuan Karir di Masa Depan

Sebagai calon karyawan, kamu juga perlu memikirkan tujuan karirmu di masa depan. Tuliskan tujuan karirmu yang ingin dicapai dan bagaimana kamu bisa berkontribusi untuk perusahaan jika diterima di dalam posisi yang kamu lamar.

19. Gunakan Bahasa Inggris jika Diperlukan

Beberapa perusahaan membutuhkan CV dalam bahasa Inggris, terutama jika melamar posisi di perusahaan asing. Jika kamu diminta untuk mengirimkan CV dalam bahasa Inggris, pastikan kamu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kamu bisa mencari referensi atau meminta bantuan teman yang mahir berbahasa Inggris.

20. Perbarui CV Anda

Terakhir, pastikan kamu selalu memperbarui CV mu. Jangan biarkan CV kamu kadaluwarsa dengan informasi yang tidak akurat atau informasi yang sudah usang. Perbarui informasi kamu secara teratur agar CV kamu selalu relevan dan siap untuk digunakan ketika kamu membutuhkannya.

Kesimpulan

Demikianlah cara mengisi daftar riwayat hidup (CV) yang baik dan benar. Ingat, CV adalah representasi kamu sebagai calon karyawan, oleh karena itu penting untuk mengisi CV dengan baik dan benar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan atau ingin meningkatkan CV kamu. Goodluck!