Gansar, Palu Pop Up Bisnis Hampers Berbasis Kreativitas

Sinarnarasi.comDi tengah menjamurnya bisnis bingkisan atau kado di Kota Palu, muncul sosok Gansar yang hadir membawa warna baru dengan konsep unik yang ia sebut sebagai creativepreneur. Tidak seperti bisnis bingkisan pada umumnya yang hanya menekankan produk, Gansar menekankan bahwa fondasi utama dari bisnisnya adalah kegemaran terhadap hal-hal kreatif. Bagi Gansar, kreativitas bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan jantung dari seluruh proses usaha yang ia jalankan. Hal inilah yang membuat pendekatan bisnisnya berbeda dari sekadar toko kado biasa.

Dalam menjalankan usahanya yang diberi nama Palu Pop Up, Gansar menerapkan proses produksi yang sangat mendetail, hampir menyerupai prosedur yang dilakukan sebuah agensi kreatif. Setiap langkah, mulai dari perencanaan hingga pemasaran, dilakukan dengan perhitungan yang matang. Misalnya, dalam tahap awal, ia membuat moodboard sebagai fondasi visual untuk setiap tema bingkisan yang akan diproduksi. Moodboard ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan desain, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi seluruh tim agar dapat menghadirkan konsep yang konsisten dan menarik secara estetika.

Setelah moodboard selesai, Gansar berlanjut pada proses perancangan desain katalog. Bagi Gansar, katalog bukan sekadar daftar produk; ia melihat katalog sebagai media komunikasi visual yang dapat memikat perhatian pelanggan sekaligus menyampaikan identitas kreatif dari brand-nya. Ia selalu memastikan setiap elemen dalam katalog, mulai dari pemilihan warna, tipografi, hingga tata letak foto, mencerminkan karakter dan nilai estetika yang ingin ia tonjolkan. Dengan pendekatan ini, setiap katalog yang dihasilkan tidak hanya informatif, tetapi juga memiliki daya tarik visual yang tinggi, sehingga mampu membangkitkan rasa penasaran dan keinginan untuk membeli.

Selain itu, strategi pemasaran yang diterapkan Gansar pun memanfaatkan kekuatan media sosial, khususnya Instagram. Ia menyadari bahwa platform ini merupakan sarana efektif untuk menjangkau pelanggan muda yang peka terhadap estetika visual dan tren kreatif. Setiap postingan di Instagram disusun dengan cermat, mulai dari konsep foto, pemilihan props, pencahayaan, hingga penyusunan caption yang kreatif dan komunikatif. Gansar tidak sekadar menampilkan produk, tetapi mengemas setiap unggahan dengan cerita, konsep, dan nilai artistik yang selaras dengan identitas brand Palu Pop Up. Hal ini membuat akun Instagram bisnisnya bukan hanya sebagai tempat promosi, tetapi juga sebagai galeri kreatif yang menampilkan estetika dan visi bisnisnya secara menyeluruh.

Gansar menegaskan bahwa tujuan utama bisnisnya bukan sekadar menjual isi bingkisan, melainkan menawarkan nilai estetika dan kreativitas yang tinggi dalam setiap kemasannya. Menurutnya, sebuah bingkisan yang indah dan kreatif mampu menghadirkan pengalaman berbeda bagi penerima.

“Saya menjual nilai estetika dan kreativitas, bukan sekadar menjual barang. Mulai dari pembuatan moodboard, desain katalog, hingga pemasaran di Instagram, semuanya menggunakan pendekatan kreatif,” ujarnya.

Pernyataan ini menegaskan filosofi Gansar dalam menjalankan bisnisnya: bahwa nilai tambah sebuah produk tidak hanya terletak pada fungsi atau isinya, tetapi juga pada cara penyajiannya dan cerita yang dibawa oleh produk tersebut.

Pendekatan Gansar ini juga membuktikan bahwa bisnis kreatif tidak harus berfokus pada volume penjualan semata. Justru, dengan menekankan kualitas kreatif dan estetika, Palu Pop Up berhasil menciptakan diferensiasi di pasar yang ramai dengan bisnis bingkisan konvensional. Banyak pelanggan yang tertarik bukan hanya karena produk yang ditawarkan, tetapi karena pengalaman visual dan emosional yang mereka rasakan melalui setiap kemasan yang dibuat.

Gansar berhasil mengubah proses sederhana seperti membungkus kado menjadi bentuk ekspresi seni yang bisa dinikmati semua orang. Dengan filosofi dan pendekatan seperti ini, Gansar dan Palu Pop Up membuktikan bahwa kreativitas bisa menjadi fondasi bisnis yang kokoh. Tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan konsumen, bisnis ini juga mengajarkan pentingnya nilai estetika, kreativitas, dan inovasi dalam setiap langkah. Inilah yang membuat Palu Pop Up berbeda, sekaligus menghadirkan angin segar di dunia bisnis bingkisan Kota Palu.